Pada tahun 1968, Manchester United dan
Benfica akan bertemu di final Piala Champions atau yang sekarang dikenal dengan
nama Liga Champions, partai ini menjadi perhatian utama pecinta bola di seluruh
dunia kala itu.
foto: thenational
Final Piala Champions 1968:Manchester United v Benfica |
Di era 1960-an, Benfica adalah
salah satu raksasa sepak bola Eropa dengan dua gelar Piala Champions dan dua
kali runner up.
"Saat itu sepakbola Portugal
sedang dalam masa keemasan," kata Brian Kidd, yang ketika itu berusia 18
tahun dan akan merayakan ulang tahun ke-19-nya pada hari partai final tersebut.
"Benfica adalah tim terbaik di Eropa pada pertengahan 60-an dan sebagian
pemain-pemain mereka adalah tulang punggung dari tim nasional Portugal."
Brian Kidd |
Kidd masih begitu muda kala itu,
dan tidak ada satu pemain Benfica-pun yang tahu siapa dia. Sebelum final, salah
satu wartawan surat kabar bertanya kepada Eusebio untuk mengetahui pendapatnya tentang Brian Kidd yang sangat
mengidolai dirinya. Namun, Pemain Terbaik Eropa Tahun 1965 ini menjawab dengan
nada bingung, “Brian Kidd? Siapa dia?”
Eusebio |
"Aku sangat memahami jawaban
Eusebio itu," kata Kidd. "Dengan semua nama besar di pihak Manchester
United saat itu, siapa yang akan menyadari adanya aku? Tapi Eusebio adalah idolaku. Aku mendukung
Portugal di Piala Dunia 1966 karena dia, dan menonton mereka ketika berlatih di
Manchester dan bertanding di Liverpool. Bahkan aku sempat berfoto dengan
Eusebio. Ketika ibuku meninggal beberapa tahun yang lalu, aku menemukan dua
buah kotak barang-barang miliknya yang ia simpan, termasuk fotoku bersama
Eusebio itu."
"Brian Kidd? Who?" |
Dan partai final itu akhirnya
digelar, Benfica si Raksasa Eropa
yang lebih di unggulkan tak disangka tumbang di tangan Manchester United. Tak tanggung-tanggung
empat gol dilesakkan ke dalam gawang wakil Portugal itu, dan hanya terbalas
satu gol. Dan satu diantara empat gol yang bersarang itu dicetak Aoleh pemain
yang tadinya tak dikenal oleh pemain idolanya, Brian Kidd. Kiddo (sapaan Brian
Kidd) tak hanya mengukir namanya di partai bersejarah itu, tapi juga membuat
Eusebio tak akan melupakan nama yang sebelumnya tak pernah dia dengar.
Sebagai pengingat partai itu,
pendukung setia Manchester United punya lagu khusus untuk Brian Kidd yang
sampai saat ini masih sering dinyanyikan di tribun-tribun Old Trafford. Berikut
petikan liriknya:
Kiddo
Kiddo,
I don’t
know why Eusebio,
And I say
Kiddo…
Kiddo
Kiddo,
I don’t
know why Eusebio,
And I say
Kiddo…
Dan ini
aksi pendukung cilik Manchester United ketika menyanyikan lagu untuk Brian Kidd
tersebut:
kalo seandainya tidak keluar kata "Brian Kidd? Who?" dari Eusebio
BalasHapusmungkin ceritanya tidak akan menarik ya
bisa jadi kak, sebagai penghargaan maka dibuatlah chant untuk Kiddo.
Hapus